Posts

Showing posts from 2007

Tentang Nazar

Saya ingin bertanya tentang kasus di bawah ini : Ada 3 bersaudara, sebut saja A,B dan C. Suatu ketika C sakit hingga kondisinya kritis. Alhamdulillah beberapa bulan kemudian C sembuh seperti sedia kala. Ternyata tanpa sepengetahuan A, saat si C sakit, si B telah bernadzar akan menyembelih 2 ekor kambing jika si C sembuh. Sampai saat ini si B belum memenuhi nadzarnya karena alasan ekonomi. Si A bermaksud mengambil sebagian tanggung jawab memenuhi nadzar tersebut dengan menyumbang 1 ekor kambing, dengan demikian si B hanya perlu menyembelih 1 kambing saja. Apakah cara tersebut diperbolehkan? Terima kasih sebelumnya atas jawaban pencerahannya, Pak Ustadz. Wassalamualaykum wrwb MMArkansas Jawaban Assalamualaikum Pertama Nazar adalah termasuk ibadah yang wajib dilaksanakan. Namun kalau orang yg bernazar itu tidak mampu, dia boleh untuk menangguhkan nazar sampai dia mampu. Kalau ada orang lain yang bisa memenuhi nazarnya boleh saja, dan hutang nazar orang itu selesai. Naumun kalau nazarnya b

Cara Makan Sehat ala Rasul SAW

Sumber : http://bangdha. multiply. com/journal/ item/1 (Abdul Hadi Rabudin) "Min shorihil iman, ahibbu ma yuhibbuhurrosul SAW." Demikian Prof. Dr. Musthofa Romadlon memulai ceramahnya. Beliau menyitir ucapan salah seorang tokoh pergerakan tersebut, untuk memuqoddimahi muhadlorohnya tentang "ghidza`unnabiy", atau menu dan tatacara makan Rasulullah SAW, di Wisma Nusantara tempo hari. Saya pribadi berpendapat bahwa acara tersebut merupakan salah satu yang paling ilmiah yang pernah saya temui, karena tujuannya sangat spektakuler; menghidupkan sunnah Rasulullah yang hampir dilupakan orang! Dalam setiap aktifitas dan pola hidupnya, Rasulullah memang sudah disiapkan untuk menjadi contoh teladan bagi semua manusia., termasuk dalam hal pola makan. Memang sih, hanya urusan makanan. Tetapi kalau dengan pola makan tersebut, Rasulullah kemudian memiliki tubuh yang sehat, kuat, dan sanggup mengalahkan para pegulat, tampaknya kita harus mikir lagi untuk mengatakan hanya. Ini buk

Perlukah Memuji Seorang Anak?

Perlukah Memuji Seorang Anak? Senin, 17-September-2007, 06:27:40 Sudah menjadi fitrahnya, bahwa semua manusia senang dipuji dan marah jika dicaci-maki. Begitu juga dengan anak kecil, ia akan lebih bersemangat mengerjakan sesuatu jika ia selalu mendapat pujian atas segala sesuatu perbuatan baik yang dilakukannya, terlebih jika anak tersebut telah menuai prestrasi di sekolah. Oleh: Marlis Suryadi, Dosen IBD STIA LPPN Padang Oleh sebab itu, orangtua jangan pelit memberi pujian bagi anak-anaknya, karena berperan membentuk perilaku, pujian juga mendorong anak untuk mencoba melakukan kegiatan-kegiatan baru serta mengembangkan rasa percaya diri anak. Sebagai mana yang dijelaskan Prof. Dr. Zakiah Daradjat dalam sebuah acara televisi beberapa waktu lalu bahwa kalau anak berbuat baik dan dipuji, maka itu akan mendorong untuk melakukan yang lebih baik lagi. Jika anak dicela, itu akan mengecilkan hatinya. Kalau prestasi seorang anak memang bagus dan pantas mendapat pujian, pujilah anak itu secara

Etika Allah dan Rasulullah dalam menegur

Assalamualaikum Untuk menjawab pertanyaan Bagamana etika Allah SWT dan Rasulnya (SAW) dalam menegur. Misalnya ketika Allah mengeritik atau menegur sikap Rasulullah SAW yang mengacuhkan kedatangan orang buta (Abdullah ibn Maktum), yang datang untuk belajar tentang Islam. Rasululllah ketika itu sedang berdawah dihadapan pemuka-pemuka Quraish, dimana beliau (SAW) berpendapat bahwa kalau mereka ini masuk Islam, maka Islam akan kuat dan banyak pengikut mereka nantinya mausuk Islam. Sedangkan orang buta ini tidak punya pengikut, kalau masuk Islam hanya dia saja yang masuk. Namun Allah SWT menegrunya sikap beliau itu. Tapi lihat bagaimana cara Allah SWT menegur beliau: “Dia bermuka masam dan berpaling, [2] karena telah datang seorang buta kepadanya.” (Abasa 1-1) Biasanya seorang Boss kalau menegur bawahannya itu dengan redeksi lansung dengan menggunakan kata-kata… ‘Kamu’ misalnya. Kan mestinya ayat itu berbunyi “Oh Muhammad kenapa mukanmu masam dan berpaling ketika… “ Tapi Allah mengguanak

Berdekat-dekatlah dengan AlQuran

Muhammad Nuh “Orang yang dalam dadanya tidak ada sedikit pun dari Alquran, ibaratrumah yang bobrok.” (HR. At-Tirmidzi)Maha Bijaksana Allah swt. yang menciptakan kehidupan dengan segala kelengkapannya. Laut yang luas dengan segala kandungannya. Langit yangbiru dengan gemerlap hiasan bintang-bintangnya. Dan kehidupan manusia dengan kelengkapan aturan dan rambu-rambunya. Berdekat-dekatlah dengan Al-Quran, hati akan memperoleh kesegaran. Hati sebenarnya mirip dengan tanaman. Ia bisa segar, layu, dan kering.Karena itu, hati butuh sesuatu yang bisa menyuburkan: siraman air yang menyejukkan, kehangatan matahari yang menguatkan, dan tanah gembur yang banyak makanan.Untuk hati, siraman air adalah cahaya Al-Quran, kehangatan matahari adalah nasihat, dan tanah gembur merupakan lingkungan yang baik. Hati yang selalu dekat dengan Al-Quran bagaikan tanaman yang tumbuh disekitar mata air nan jernih. Ia akan tumbuh subur dan kokoh.Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum b

Kumpulan Mutiara Hadist (2)

Dari Aisyah r.a, berkata, saya mendengar RasulullahSaw. bersabda, "Sesungguhnya orang mukmin itu denganbudi pekertinya yang baik dapat mengejar derajat orangyang selalu berpuasa dan shalat malam." (Riwayat Abu Daud) ****** Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke sorga." (Riwayat Muslim) ****** "Amal itu kerangka yang mati, dan ruhnya adalah keikhlasan yang ada padanya." Ibn 'Atha'illah, Al-Hikam, No. 10, Hal. 29 ****** Dari Abu Musa al-'Asy'ari r.a, katanya, Nabi MuhammadSaw berkata, "Setiap orang Islam berkewajiban untuk bersedekah." Para sabahat bertanya."Kalau tidak adaapa-apa ?" Rasul menjawab, "Ia berusaha dengan kedua tangannya, lalu ia mendapat manfaat bagi dirinya dania bersedekah." Mereka bertanya, "Kalau ia tidak sanggup, atau tidak melakukannya ?" Rasul menjawab,"Ia memb

Hukum membaca Al Quran tanpa tahu artinya

Dari milis teman.. Assalamu alaikum waro hmatulloh wa barokatuh Begini pak ustad, saya ingin tahu apa hukumnya membaca alqur'an tapi yang membacanya tidak tahu artinya? Atas jawaban pak ustad saya ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu'alaikum war ohmatulloh wabarokatuh Saidin Tgr Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Al-Quran sesungguhnya merupakan kitab yang berisi petunjuk dasar untuk hidup di alam dunia. Dengan menggunakan petunjuk itulah, kita diminta oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah dalam arti luas, bukan terbatas pada ruang lingkup ritual dan sakral, tetapi seluruh aplikasi kehidupan manusia sesungguhnya bagian dari ibadah. Tanpa menggunakan petunjuk itu, maka apapun yang kita niatkan sebagai ibadah akan sia-sia. Maka selayaknya sebagai muslim, kita bukan sekedar hanya membaca Al-Quran sebagai ritus ibadah, tetapi lebih dari itu, seharusnya kita mempelajari maknanya, mendalami esensi isinya, serta pengimplementasikan perintah-perintah

Menciptakan Rumah yang Nyaman untuk Belajar

Halal Guide -- Rumah adalah tempat anggota keluarga menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari. Rumah, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW, sebisa mungkin harus memberikan aura kenyamanan, sehingga dalam kiasan disebutkan seperti surga. Rumah juga menjadi elemen penting yang mempengaruhi pendewasaan setiap penghuninya, serta pertumbuhan anak-anak. Dalam proses belajar anak-anak, kondisi rumah sering kali diabaikan. Para orangtua sibuk mempersiapkan bahan belajar, namun alpa mengkondisikan rumah agar nyaman bagi kegiatan belajar. Ada tiga kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam pelaksanaan homescholling, yaitu kebutuhan psikis, akal dan fisik anak. Termasuk dalam kebutuhan psikis anak antara lain adalah kebutuhan rasa aman, penghargaan, dan percaya diri. Kebutuhan psikis orangtua juga harus terpenuhi, terutama dalam hal kedisiplinan, konsistensi, dan kekompakan dengan pasangan. Kebutuhan akal anak terkait dengan cara belajar dan materi belajar. Kebutuhan fisik adalah kebutuhan yang dibutu

Payudara Meradang pada Masa Menyusui bayi

Radang payudara (mastitis) tidak jarang dijumpai pada wanita yang sedang menyusui. Tandanya, kulit payudara merah dan bengkak, teraba panas, serta payudara sakit bukan main. Adanya mastitis biasanya menandakan gaya hidup dan pola menyusui yang tidak benar, seperti ketidakteraturan menyusui (sering dilongkapnya waktu menyusui), sering memberikan susu formula untuk menggantikan ASI, atau tidak memompa payudara secara teratur. Selain itu, kelelahan dan stres juga bisa menurunkan kekebalan tubuh si ibu sehingga timbul radang. Agar mastitis tidak terjadi, faktor-faktor diatas harus diperbaiki. Cara mencegah radang payudara: Keluarkan kelebihan ASI dengan segera. ASI yang tidak dikeluarkan akan menumpuk dan menimbulkan penyumbatan di dalam payudara yang dapat berujung peradangan. Susui bayi sesering mungkin dan jangan memperpanjang jarak antar tiap waktu menyusui. Jika payudara sudah terasa penuh ASI, bujuklah bayi untuk menyusui. Anda tidak perlu menunggu sampai si kecil merasa lapar. Cara

Belajar Membaca pd Anak

Assalamu’alaikum Wr Wb Ibu-ibu Imuslimah yang disayangi Allah,Tips kesehatan minggu ini bukan merupakan tips kesehatan, karena saya ingin berbagi cerita mengenai “Belajar membaca pada Anak” Belajar membaca, merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Sejak berusia 6 bulan si kecil sudahbisa kita ajak untuk cinta buku dan cinta baca. Sejak lahir hingga usia 1 tahun. 1.Sering-seringlah bermain dengan si bayi, ajak sibayi bicara, bernyayi, dan perbanyak permainan dengan jari. Saat berbicara dan bernyanyi bersamanya lakukan selalu kontak mata dengannya. 2.Berikan si kecil buku yang aman untuk usianya(lunak, sehingga aman untuk digigit) 3.Tunjuk dan sebutkan nama-nama benda yang ada di buku tersebut, walaupun mungkin saat itu dia belum memahaminya. 4.Bacakan si kecil sebuah cerita dengan berbagai macam suara (sesuai karakter yang ada di buku tersebut),walaupun sikecil belum memahami cerita yang kitabacakan, namun dia akan senang dengan dengan ritmesuara kita, saat kita membacakan cerita t

TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA

Dari Anas r.a. berkata bahwa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya. 1. Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya. 2. Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya. 3. Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya. 4. Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya. 5. Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung. 6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya. 7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya 8. yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri. Abu Hurairah r.a. berkata,

Hukum membaca Alqur'an sedang Haid

Dalam Hukum Fiqh wanita yang sedang Haid atau Nifas atau laki-laki dan perempuan dalam kedaan Junub (belum Mandi Besar) tidak boleh: a. Shalat b. Puasa 3. Duduk di Masjid c. Menyentuh Al-Qur'an d. Tawaf Tentang membaca Al-Qur'an para ulama berbeda pendapat: Ada yang membolehkan, ada yang melarangnya, ada pula yang membolehkan membaca Qur’an yang dihafalnya saja. Pendapat yang rajih (kuat) boleh membacanya, apalagi untuk belajar. Juga boleh duduk di Masjid kalau tuntuk mendengarkan pangajian (Talim) (lihat Sayid Sabiq : Fiqh Sunnah hl 68) Wallahu ‘Alam Mohamad Joban

Sujud Sahwi

Sujud sahwi ialah sujud yang dilakukan apabila terlupa atau tertinggal sunat Ab'ad dengan sengaja. Ada pun jikalau tertinggal salah satu rukun solat, maka tidak boleh digantikan dengan sujud sahwi. Jika teringat semasa di dalam solat, maka wajib melakukan rukun yang terlupa dan kemudian sujud sahwi sebelum salam kerana bertambah perbuatan. Jika teringat selepas salam tetapi tidak berapa lama, lebih kurang 1/2 minit, maka berdiri sambil mengadap kiblat, masuk kembali ke dalam solat dan lakukan perkara yang tertinggal sehingga salam, dan sebelum memberi salam, sujud sahwi. Bagi sunat Ab'ad, jika terlupa atau tertinggal, sunat dikerjakan sujud sahwi. Begitu juga jika ragu-ragu misalnya ragu sudahkah membaca qunut pada rakaat yang kedua solat subuh atau belum, maka sunat sujud sahwi. Sunat-sunat Ab'ad itu ialah: 1. Membaca tasyahud awal. 2. Selawat atas Nabi dan keluarganya pada tasyahud awal. 3. Duduk tasyahud awal. 4. Membaca doa qunut pada solat subuh. 5. Membaca salawat ke

Musik dan Tari

Assalamualaikum Pak Joban, Kemarin saya membaca sebuah artikel bahwa pelajaran musik & tari diusia pendidikan dasar (TK-SD) juga dimaksudkan untuk mengetahui kepekaan telinga dan syaraf gerak anak. Dari pelajaran tsb, guru bisa memantau apakah anak didiknya normal ataukah memiliki kelainan alat indera maupun syaraf yg berhubungan dg pendengaran dan motorik. Misalnya, seorang anak yg tidak bisa mengikuti irama, bisa diselidiki lebih jauh apakah anak tsb:- syaraf motoriknya lemah- tidak bisa mendengar dg baik- ada ketidak imbangan antara apa yg dia dengar dg suara yg sesungguhnya Menurut Bapak, bagaimana kita (ortu & pendidik) sebaiknya memadukan tujuan pemantauan perkembangan anak ini dg anjuran untuk "menghindari"musik dan tari? JAK.Wassalam, Jawaban Assalamualaikum Pertama saya kira itu baru merupakan suatu pendapat. Mungkin ada cara lain yang bisa mencapai tujuan yang sama, yaitu mengetahui kepekaan telinga dan syaraf anak. Misalnya dg diperdengarkan ayat-ayat Qur

Hukum anak belajar musik

Ustadz Joban yang saya hormati, saya ingin bertanya dan ingin mendapatkan pengarahan dan pengertian dan penjelasan dalam masalah yang saya ingin tanyakan ini. Saya mempunyai cucu yang mana cucu saya ini ber-usia 8 tahun sekarang dia itu sekolah di public school dan juga setiap hari sabtu sekolah mengaji dan belajar membaca dan menulis Arabic. Dalam hal pelajaran agama ini Alhamdulilah cucu saya ini sangat mendalami dan cukup cerdas dalam pelajaran di kelasnya seperti menulis dan membaca dan sudah pintar mengaji. Sudah tentu saya sebagai neneknya dan kedua orang tuanya sangat ber-syukur dalam hal ini, Alhamdulilah karena tujuan dari kita yaitu mempunyai anak, cucu yang sholeh dan sholeha serta pintar juga ber-ahlak yang baik serta ber-taqwa dalam agamanya. Yang ingin saya ceritakan disini adalah sekolah dari cucu saya ini di jalankan oleh orang dari Middle East dan sudah tentu guru2nya semua orang2 Arab . Dengan mengikuti pelajarani di kelas ini cucu saya sekarang menjadi sangat meng

Charity : mana yang lebih utama dan lebih baik?

Assalamualayakum wrwb. Beberapa waktu yl. ada acara fundraising di sekolah anak-anak untuk PTSA. Seorang teman mengatakan ,"I won't give my money to school. Only for masjid."Lantas bagaimana dengan menyumbang ke organisasi semacam March of Dimes (Save Babies), Breast Cancer, Children Hospitals, membeli cookies yang dijual oleh girls scout, dsb. Bagaimana sebaiknya? Terima kasih. Jawaban Setiap donation yang diberikan untuk kepentingan kemanusian, kesehatan baik yang dikelola oleh Muslim atau non-Muslim hukumnya boleh, dan insha Allah dapat pahala dari Allah SWT. Juga membeli cookies yang dijual untuk girls scout hukumnya mubah. Yang tidak boleh adalah memberikan sumbangan untuk seseuatu yang tidak diridhoi oleh Allah, seperti pembangunan tempat-tempat ma’siat, dsb. Wallahu ‘alam Mohamad Joban From: imsa-sisters-consult

Adab Mendengarkan Azan

Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. " Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah. ." yang mana sesiapa yang dapat mengucap

Menjadi Wanita yang Bahagia

Apakah sebenarnya arti kata bahagia ? Setiap hati mempunyai jawaban yang berbeda terhadap arti bahagia …Kebahagiaan seorang wanita … kebahagiaan seorang ibu …memiliki arti yang berjuta, karena kebahagiaan mereka akan menimbulkan kebahagiaan orang-orang yang berada didekatnya dan orang-orang yang dicintainya. Dengan kebahagiaan yang dirasakannya, hidup seorang wanita menjadi lebih berarti di mata suami dan anak-anaknya,di hadapan keluarganya, dan di hati sahabat sertaorang orang disekitanya. Namun sayang …Sebagian dari mereka tidak mampu mengelola danmempertahankan perasaan bahagia. Saat rasa bahagia ini datang, mereka sulit mempertahankannya, terlalu mudah rasa ini datang dan pergi, bahkan mudah sekali mereka terjebak dalam kondisi dan sikap yang dapat menghancurkan rasa bahagia itu sendiri. Yang lebih menyedihkan lagi …apabila kita sebagai seorang wanita atau sebagai seorang ibu tidak mengerti apakah kita harus bahagia dengan kondisi kita atau kapan kita seharusnya merasa bahagia atau

MENYEBARLUASKAN SALAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM

Oleh: Isna Keumala Pernahkah kita berpapasan dengan sesama muslimah, apakah itu di jalan, di sekolah, di masjid, tetapi tidak saling memberi salam, bahkan saling tersenyumpun tidak? Jawabannya mungkin pernah ya, bahkan sering. Ironisnya, saat kita berpapasan dengan orang Amerika yang non muslim sekalipun tidak kita kenal, secara otomatis kita akan saling memberikan senyuman, atau menganggukkan kepala, atau menyapa:”good morning.” Mengapa demikian? Entahlah, mungkin karena kita terbawa dengan kebiasaan baik orang-orang Amerika. Sementara itu, dengan sesama muslim, kebiasaan menyapa atau memberi salam orang yang tidak kita kenal merupakan sesuatu yang aneh, karena itulah kebiasaan di negara-negara kita. Padahal Rasulullah saw, mengajarkan kita, muslim, membiasakan akhlaq yang mulia itu. Coba saja lihat beberapa dalil di bawah ini, mengapa kita dianjurkan menyebarkan salam, Orang yang enggan memberi salam disebut pelit oleh Rasulullah. Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Sebakhil-bakhi